Ajang konferensi Defcon yang diikuti oleh para hacker di Las Vegas, tak hanya dimanfaatkan olehraksasa jejaring sosial Facebook untuk merekrut ahli keamanan baru, tapi juga berani membayar $400.000 untuk mencari celah keamanan di situs Facebook.
Facebook
merupakan situs jejaring sosial dengan jumlah anggota hampir mencapai 1
miliar ini terus memperbaiki diri dengan menutup berbagai celah
keamanan di situsnya.
Seorang anggota tim keamanan Facebook, Fred Wolens mengatakan bahwa pihaknya menawarkan hadiah untuk hacker bagi yang berhasil menemukan celah keamanan di situs jejaring sosial Facebook.
Hacker dipersilahkan
untuk menguji keamanan seluruh produk Facebook yang mencakup server dan
infrastrukturnya dan pihak Facebook menyediakan dana hingga $400.000
untuk hadiah bagi hacker yang berhasil menemukan celah keamanan.
Besaran hadiah yang dibayarkan untuk hacker yang
berhasil menemukan celah keamanan minimal USD $500 atau sekitar Rp. 4,7
jutaan hingga USD $10.000 atau sekitar Rp. 93 jutaan untuk celah
kemanan yang cukup kritis.
“Kami mendorong setiap hari. Sehingga kami dapat memperbaiki suatu celah setiap saat sepanjang hari. Sebuah perbaikani bug dapat memakan waktu satu jam untuk memperbaikinya semua pengguna kami di seluruh dunia.”“Kami bisa melakukan perbaikan begitu cepat, dan itu adalah sesuatu sebagian besar perusahaan tidak mampu lakukan. Itu meminimalkan kemungkinan bug mendapatkan dieksploitasi,” kata anggota tim keamanan Facebook.
Sejauh ini Facebook telah membagikan hadiah kepada lebih dari 150 hacker atau
peneliti di 30 negara. Mereka sebagian besar berasal dari negara
Amerika Serikat, India, Rusia, Jerman, Inggris, Polandia dan Turki.
Seperti
yang dilansir dari The Verge (27/07/2012), Facebook berharap bahwa hal
ini dapat terus memupuk pengembangan web dan komunitas white hat hacking dan meminimalkan bug atau celah keamanan yang terdapat di situsnya.
0 komentar:
Posting Komentar